Selasa, 04 Juni 2013

Pembelajaran Berbasis Komputer, Menyongsong Penerapan Kurikulum 2013


Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer
Era teknologi informasi seperti pada saat ini, penggunaan komputer telah merambah ke segala bidang kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Komputer memiliki program-program aplikasi praktis yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk pencapaian tujuan pendidikan.

Menurut Maddux (1992 : 7) dalam konteks pengembangan, istilah pembelajaran berbasis komputer lebih tepat dikaitkan dengan pengertian CAI.
Computer Assisted Instruction/Learning (CAI/CAL) : Use of a computer to assist in the presentation of instructional materials to a student, to monitor learning progress, or to select additional instructional material in accordance with the need of individual learners.

(Pembelajaran berbasis komputer adalah penggunaan suatu komputer untuk membantu menyajikan materi pembelajaran kepada siswa, memantau kemajuan belajarnya atau memilih bahan pembelajaran tambahan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa secara individual).

Penjelasan The Acces Center (2004) lebih menekankan kemampuan komputer dalam hal menerima umpan balik:
“Computer-assisted instruction” (CAI) refers to instruction or remediation presented on a computer. They enhance teacher instruction in several ways. Computer programs are interactive and can illustrate a concept through attractive animation, sound, and demonstration. Computers provide immediate feedback, letting students know whether their answer is correct. If the answer is not correct, the program shows students how to correctly answer the question.”

(CAI mengarahkan pembelajaran atau remedial yang diterapkan pada komputer, yang dapat memperkaya guru dalam mengajar dengan beragam cara. Program komputer interaktif dan dapat menggambarkan sebuah konsep animasi yang atraktif, suara dan demonstrasi. Komputer menyediakan umpan balik secara langsung, mengajak siswa mengetahui apakah jawaban benar. Jika jawaban salah, program akan menunjukkan ke siswa bagaimana jawaban yang benar)

Muhammad Adri (2008) lebih menekankan pembelajaran berbasis komputer sebagai sebuah multimedia interaktif sebagaimana pendapatnya :
“Computer interactive multimedia is a new technology with the potential to change the way to learn, the way to acquire information, and the way to entertain. In this interactive multimedia as the new way to learn which most popular as multimedia instructional.”

(Komputer multimedia interaktif adalah sebuah teknologi baru dengan potensi untuk mengubah jalan untuk belajar, jalan menuju memperoleh informasi, dan jalan menuju hiburan. Dalam multimedia interaktif ini sebagai jalan baru untuk belajar dengan populer sebagai pembelajaran multimedia).

Selanjutnya berkaitan dengan penggunaan komputer multimedia interaktif dalam pembelajaran, Muhammad Adri (2000) mengatakan :
“Usage of multimedia technology as one of instructional media in learning can be as one of alternative to assist resolving of learning problem of student, causing of by using multimedia technology (such as interactive CD, computer programe), student can to generate self-learning, easily, convenience, supple and learn as according to his ability, without external constraint.”

(Penggunaan teknologi multimedia sebagai salah satu dari media dalam pembelajaran dapat menjadi salah satu alternatif untuk membantu memecahkan masalah pembelajaran siswa, karena dengan menggunakan teknologi multimedia (seperti CD interaktif, program dalam komputer), siswa dapat membangkitkan motivasi diri, secara mudah, menyenangkan, luwes serta belajar sebagai keserasian dengan kemampuannya, tanpa paksaan eksternal).

Senada dengan hal tersebut Anderson (1987 : 199) menyatakan bahwa : “secara luas Computer Assisted Instruction (CAI) adalah penggunaan komputer secara langsung untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan-latihan, dan mengetes kemajuan belajar siswa.”
Beberapa orientasi penggunaan komputer dalam dunia pendidikan adalah bagaimana komputer dapat membantu orang untuk belajar, untuk mengajar, dan membantu orang dalam mengelola pendidikan secara umum. Begitu juga dalam pengembangan bahan-bahan ajar, media atau materi pembelajaran. Sebagai alternatif sumber belajar, komputer digunakan untuk mentransfer materi-materi kepada peserta didik atau dalam konteks ini biasa disebut dengan bahan pembelajaran berbasis computer.

Mendasar dari pendapat para ahli di atas, bahwa semua fungsi yang dimaksud dalam pembelajaran berbasis komputer adalah bagaimana program komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi dalam pembelajaran. Dengan berbagai fitur dan aksesoris pendukungnya (seperti: teks, suara, gambar, video dan animasi) pembelajaran berbasis komputer dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampak lebih menarik, interaktif, dan lebih bersifat edukatif. Selain itu dengan dihubungkan melalui jaringan internet, pembelajaran berbasis komputer memiliki cakupan atau ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan bahan pembelajaran jenis lain.

Manfaat penggunaan komputer sebagai sarana pembelajaran adalah seperti dikatakan oleh Herman Dwi Surjono sebagai berikut:
1)   Komputer dapat membangkitkan motivasi belajar pebelajar.
2)   Komputer mampu memberikan informasi tentang kesalahan dan jumlah waktu belajar serta waktu untuk mengerjakan soal-soal kepada pebelajar.
3)   Pembelajaran berbasis komputer merupakan suatu usaha yang sistematik dan terencana untuk mengatasi kelemahan pada pembelajaran kelompok.
4)   Pembelajaran berbasis komputer melatih pebelajar untuk terampil memilih bagian-bagian isi pembelajaran yang di kehendaki.
5)   Pengembangan pembelajaran yang dirancang secara hati-hati akan bermanfaat bagi pebelajar yang biasanya kurang dapat mengikuti metode pembelajaran tradisional.
6)   Dapat mengatasi rasa malu.
7)   Mendukung pembelajaran individual.
8)   Suasana belajar menjadi menyenangkan.
9)   Komputer media penyampaian yang efektif.

Bentuk Program Pembelajaran Berbasis Komputer
Menurut Bright (dalam Herman Dwi Surjono) terdapat beberapa bentuk program pembelajaran berbasis komputer, antara lain :
1)    Tutorial, yaitu bentuk program pembelajaran berbasis komputer dengan ciri-ciri: menyajikan informasi baru; memuat penjelasan, rumus, prinsip, bagan, tabel, definisi dan latihan dan penyajian tidak sama dengan buku teks.
2)    Drill and Practice, yaitu bentuk program pembelajaran berbasis komputer dengan ciri-ciri: konsep-konsep materi sudah dikuasai siswa, menerapkan rumus-rumus, bekerja dengan kasus atau berisi soal-soal latihan yang berusaha menjelajahi daya tangkap siswa/pengguna terhadap materi.
3)    Problem Solving, yaitu bentuk program pembelajaran komputer dengan ciri-ciri: latihan berupa tugas yang sifatnya lebih tinggi dari drill and practice yang meliputi beberapa langkah dan proses disajikan kepada pebelajar yang menggunakan komputer sebagai alat atau sumber untuk mencari pemecahan.
4)    Simulasi, yaitu bentuk program pembelajaran komputer yang berfungsi untuk mensimulasikan suatu kasus dengan alat bantu komputer seolah-olah seperti melakukan yang sebenarnya.
5)    Games, yaitu bentuk program pembelajaran komputer yang berupa permainan. Walaupun games ini bersifat permainan akan tetapi di dalamnya mengandunng banyak sekali tantangan, yang dapat melatih ketrampilan, daya nalar, pemecahan masalah dan sebagainya bagi pebelajar.

Prosedur Pengembangan Bahan Pembelajaran Berbasis Komputer
Secara umum prosedur pengembangan bahan pembelajaran berbasis komputer adalah sebagai berikut :
1)    Menentukan domain pembelajaran.
2)    Mengidentifikasi pokok bahasan (kompetensi dan indikator).
3)    Mengidentifikasi sub konsep yang lebih rinci dari pokok bahasan yang akan disampaikan (sub indikator).
4)    Merancang peta jalur (hubungan antar pokok bahasan).
5)    Memilih software (program) berbasis komputer yang akan digunakan sesuai dengan sifat materi dan kepentingannya.
6)    Menyalin materi ke dalam media software (Herman Dwi Surjono)
Proses produksi pembelajaran berbasis komputer dapat dilakukan dengan berbagai program aplikasi, seperti Microsoft PowerPoint, Macromedia Flash, Adobe Premier, Macromedia Dream Weaver, Microsoft Front Page, PHP, Java Script, Microsoft Publisher dan sebagainya. Selain memerlukan fitur program aplikasi komputer dan komputer itu sendiri, proses produksi juga memerlukan berbagai peralatan keras (hardware), misalnya: kamera foto, kamera video, penindai (scaner), compact disk (CD)/ digital video disk (DVD) writer, dan sebagainya.

Pemilihan program dan peralatan tersebut didasarkan pada tingkat kebutuhan dan keahlian pengembang program. Pengemasan produk pembelajaran berbasis komputer juga bermacam-macam, mulai dari CD interaktif, video pembelajaran, web interaktif, web pembelajaran, web blog pembelajaran, game pembelajaran, dan sebagainya, yang semua itu memerlukan komputer sebagai media dasar untuk menayangkan dan menyampaikan pesan yang terkandung di dalamnya. (pak_pur_guru_ndeso)

Referensi :
Anderson, Ronald H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran (Edisi terjemahan oleh Yusuf Hadi Miarso). Jakarta : CV. Rajawali.

Herman Dwi Surjono. 1995. “Pengembangan Computer-Assisted Instruction (CAI) Untuk Pelajaran Elektronika.” Jurnal Kependidikan. No. 2 (XXV): 95-1063

Maddux, D.C. 1992. “User Developed Computer Assisted Instruction: Alternatives in Authoring Software”. Educational Technology. Vol. 4, 7-12.

Muhammad Adri. 2008. “Strategi Pengembangan Multimedia Instructional Design”. Jurnal Invotek Vol. VIII. No. 1 Februari 2007, ISSN 1411-3414. http://www.ilmukomputer.com. Diambil pada 10 Pebruari 2009.

The Acces Center. 2004. “Computer-Assisted Instruction and Writing”. The Acces Center Improving Outcomes for All Students K-8. http:// www. k8accesscenter.org/training_resources/computeraided_writing.asp. Diambil pada 12 Desember 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda membangun kami.